Senin, 22 April 2019

Rangkuman

 Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik  atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.
Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

Jaringan Point To Point (PtP)

 Jaringan Point To Point (PtP)
 PTP (Point to Point) ? 
 PTP (Point to Point) ?Koneksi Core to CoreTeknologi 1 core & 2 coreKecepatan 100mbps, 1Gps, 10GpsJarak 10 km, 20km, 40km, 60km, 80kmMemiliki panjang gelombang yang berbeda-beda 1310 nm,1550nm,1270nm,1330nm
 Wavelength/Panjang Gelombang dalam Fiber Optik ?
Wireless = Frequency , Fiber Optik = wavelengthΛ (lambda) = wavelengthTransmisi fiber optik dipancarkan dalam bentuk gelombang.Masing-masing gelombang memiliki carier tersendiri.
 Single Core Fiber Optik
Koneksi Transmit dan receive menggunakan gelombang yang berbedaJarak transmisi 20km, 40km, 60km, 80kmTX : 1310RX : 1550TX : 1550RX : 1310
 Dual Core Fiber OptikKoneksi Transmit dan receive menggunakan gelombang yang samaKoneksi Transmit dan receive menggunakan kabel/core yang berbedaJarak transmisi hanya 10kmTX : 1310RX : 1310TX : 1310RX : 1310
 Perangkat Dalam Jaringan PTP (Point To Point)
Media ConverterSFP (Small Form Pluggable)SwitchSFPMedia ConverterSwitch
 Keuntungan dan Kerugian Jaringan PTP (Point To Point)
Bandwidth Lebih Besar (100mbps, 1Gbps, 10Gbps)Jarak Lebih Jauh (10km - 80km)KerugianLebih Boros Core
 Fungsi Jaringan PTP (Point To Point)
Jaringan Backbone Antar POP / Gedung / CabangRepeaterKomunikasi data yang membutuhkan data besar dengan jarang yang relatif jauh
Membangun Jaringan PTP Sederhana 100mbps
Perangkat yang Dibutuhkan1. Patch cord2. Media Converter(TPLINK MC112CS & MC 111CS)By Mumu & Andri
 Membangun Jaringan PTP Sederhana
By Mumu & Andri
 Indikator Kondisi Kedua
Link MenyalaIndikator KondisiSalah Satu link Mati
 Wavelength Media Converter
Signal Media ConverterMC B1550nmMC A1310nm
 Membangun Jaringan PTP Sederhana 1Gbps
Perangkat yang Dibutuhkan2. SFP(TL-SM321A & TL-SM321B)1. Patch cord3. Media Converter SFP(2 Buah TPLINK MC220L)By Mumu & Andri
 Membangun Jaringan PTP Sederhana 1Gbps
Perangkat yang Dibutuhkan2. SFP(TL-SM321A & TL-SM321B)3. Switch Dengan SFP Port(2 Buah TPLINK TL-SG3210)1. Patch cordBy Mumu & Andri
Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
Image result for gambar kabel fiber optik
  • Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  • Mampu membawa paket-paket dengan kapasitasbesar.
  • Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
  • Media dan ukuran konektor kecil.
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

Kode Dan Warna Kabel Fiber Optik
Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.
Discount MDMA pills for sale A difference in pharmacokinetics due to gender has not been observed Your doctor will decide whether you should continue.
Selain warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut. Diataranya,
SM           = jenis Fiber Single Mode
MM           = Multi Mode
48 / 4 T    = menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
A              = Aerial atau kabel udara
D              = Fiber optik kabel duct
DB            = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT            = Lose Tube (tube yang berongga)
ST            =  Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT        = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS        =  Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.
Krakteristik Jenis Kabel Multi Mode
Jenis kabel fiber optik yang satu ini memiliki inti (core) yang lebih besar dibanding milik kabel fiber optik jenis single mode yakni berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron. Dengan ukuran yang lebih besar, maka penggunaan kabel fiber optik jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel fiber optik multi mode ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersil.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
  • Laju Data : Rendah
  • Jarak Pengiriman Data : Pendek
  • Masa Pakai : Lama
  • Sensitifitas Suhu : Minor
  • Biaya : Rendah (Murah)
Krakteristik Jenis Kabel Single Mode

abel jaringan fiber optik jenis single mode memiliki inti (core) yang relatif kecil, dengan diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti pada suatu waktu.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :
  • Laju Data : Tinggi
  • Jarak Pengiriman Data : Jauh
  • Masa Pakai : Sebentar
  • Sensitifitas Suhu : Substansial
  • Biaya : Mahal
Jenis Kontruksi Duct Kabel
Duct Cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).

Jenis Kontruksi Direct Buried Cable
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketingkabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.

 jenis konstruksi aeriall cable
Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW

Jenis Konstruksi Indoor Kabel
 Indoor Cable
Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung.


Jenis Konektor Fiber Optik

Konfigurasi HAProxy di Debian

Assalamualaikum wr.wb disini saya akan mengasih tau tentang Konfigurasi HAProxy di debian semoga tutorial ini bermanfaat yaa!!!!😊 Ko...