Konfigurasi Wordpress di Debian.

Konfigurasi Wordpress.
Lalu konfigurasi DNS terlebih dahulu dan jangan lupa tambahkan www IN A 192.168.25.125 pada nano db.domain.

Masukkan www IN A ip kita (192.168.25.125). jika sudah konfigurasi dns server lalu restart.

Restart bind9 dengan ketik service bind9 restart

Ketik apt-cdrom add jangan dulu tekan enter , masukkan DVD 2 terlebih dahulu jika sudah baru tekan enter.

Kemudian install ssh dengan ketik apt-get install ssh.

Kemudian masukkan DVD Binary 1.

kemudian ketik apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin.

Kemudian klik y.

Buat password root user.

Konfirmasi password root.

Web server to reconfigure automatically, pilih apache2.

Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common, pilih Yes.

Buat password administrator.

konfirmasi password.

Konfirmasi kembali password.

kemudian ketik apt-get install unzip.

Kemudian masukkan IP pada client.

Kemudian buka software WinSCP, isikan hostname, user dan password.

Klik Yes.

Upload file wordpress.

Kemudian ketik cd /etc/bind, cd /home/umi, cp wordpress-4.9.8-id_ID.zip /var/www, cd /var/www, ls.

Selanjutnya ketik unzip wordpress-4.9.8-id_ID.zip

Lalu ketik cd wordpress, chmod 777 ../wordpress -R, cd /etc/apache2/sites-available, ls, cp default wordpress, nano wordpress.

Tambahkan ServerName www.shelvi.com, ServerAlias www.umii.com, DocumentRoot /var/www/wordpress, dan <Directory /var/www/wordpress>

Kemudian ketik a2ensite wordpress

Lalu keitk mysql -u root -p>masukkan password>create database wordpress>quit.

Selanjutnya restart dengan ketik /etc/init.d/apache2 restart

Kemudian buka web browser, masukkan nama pengguna root dan password.

Tampilan php my admin.

Klik basis data, pada ciptakan database baru beri kalimat, kemudian klik buat

Klik Ayo!.

Masukkan nama pengguna dan password.

Kemudian klik Jalankan Pemasangan.

Buat judul situs, nama pengguna, password, dan Email.

Kemudian klik Log Masuk.

Kemudian Log in.

Tampilan dan fitur wordpress.

Tampilan situs wordpress.

Konfigurasi VoIp ( Advanced - Dial Peer )

Latar Belakang

Terdapat kendala biaya dan waktu terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya dan pulsa yang dikeluarkan semakin besar. Perkembangan teknologi telekomunikasi juga pada perkembangan media komunikasi untuk data dan suara (voice) sehingga memunculkan Internet Telephony, VoIP. Tujuan Tujuan penggunaan VoIP adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan biaya yang sangat terjangkau.

Pengertian

Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi ditelepon diubah menjadi data digital dan kirimkan melalui jaringan berupa paket - paket data secara real time. 

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk konfigurasi VoIP Dial-Peer, yaitu:

Router 2811 sebanyak 3 buah. 

Switch 2960 sebanyak 3 buah.

Ip Phone 6 buah.

Kabel Serial DCE dan kabel Straight. 

Langsung aja kita masuk konfigurasi R1

IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya. 

IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya. 

Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat. Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.

Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon. 

Selanjutnya konfigurasi pada R2

 Kita akan set DHCP Router2 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone. 

IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya. 

IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya

 Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat. 

Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat. 

Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.

Langsung aja konfigurasi pada R3

 Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut. 

Kita akan set DHCP Router3 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone. IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.

 IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.

 Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat. Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat. 

Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.

Konfigurasi pada Switch 1

Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

int f0/1 sw mode trunk

int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range fa0/1-3).

sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).

Selanjutnya konfigurasi pada Switch 2

Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

int f0/1 sw mode trunk

int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range fa0/1-3).

sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).

Konfigurasi terakhir pada Switch 3

Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

int f0/1 sw mode trunk

int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range fa0/1-3).

sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).

Kita masukan Ip Router pada R1 ip yang berbeda

Ini juga masukan Ip Route dengan Ip yang berbeda

Selanjutnya sama masukan Ip Route

Jika semua konfigurasi sudah merasa benar, maka seharusnya hasil panggilan antar telepon akan terhubung seperti gambar berikut.

Kesimpulan

Voice over IP (VoIP) mendefinisikan cara untuk melakukan panggilan suara melalui jaringan IP termasuk digitalisasi dan paketisasi aliran suara. IP Telephony menggunakan standar VoIP untuk menciptakan sistem teleponi dimana fitur tingkat tinggi seperti routing panggilan lanjut, voice mail, contact center, dll, dapat dimanfaatkan.